Aku, Dia dan Mereka

Sebuah Pencarian dan Pembelajaran Diri

Rabu, 16 Desember 2009

MATERI PATUNG

PATUNG
Kelas 7 / semester ganjil

Pengertian: Karya seni rupa 3 dimensi yang mempunyai bentuk, ruang , volume atau isi

BAHAN-BAHAN
Bahan-bahan patung di bedakan:
Lunak: tanah liat, malam/plastisin, sabun, tepung, karet, kertas, coklat, gips, semen, plastik, fiberglass, silikon dll
Sedang: kayu sengon, kayu waru, kayu randu, kayu mahoni, es batu
Keras: Jenis-jenis logam (besi, baja, perak dll), kayu jati, batu, tulang.

ALAT-ALAT:
1. Butsir (untuk bahan tanah liat): alat membuat patung yang terbuat dari kayu dan kawat.
2. Meja Putar: Meja yang dapat di gerakkan atau dengan cara memutar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
Pahat: Alat yang terbuat dari logam yang ujungnya tajam. Jenisnya ada 2, yaitu:
Pahat/tatah untuk kayu yang jumlahnya ada 32 buah
Pahat tatah untuk batu yang di sebut betel, jumlahnya sedikit.
Ganden atau palu: pelengkap dari pahat, palu kayu biasanya di sebut ” GANDHEN”sedangkan untuk batu di sebut ”Martil”
Cetakan: biasanya di gunakan untuk bahan patung yang cair (gips, semen, fiberglass, logam, plastik, karet)
Kakak tua: pemotong kawat dalam proses pembuatan kerangka patung konstruksi
Gergaji: pemotong kayu
Sendok adonan: untuk mengambil adonan pada bahan patung
dll

TEHNIK:
Tehnik adalah cara yang berkaitan dengan alat dan bahan, di bedakan menjadi 4, yaitu:
Tehnik Membutsirtsir
Tehnik dengan cara memijit, menambah dan mengurangi bahan yang di bentuk dengan alat butsir (tanah liat, plastisin)
Tehnik Memahat: tehnik dengan cara mengurangi (kayu dan batu)
Tehnik Mencetak : ada 2 macam, yaitu: cetak tuang (cor) dan cetak tekan. Cetak cor biasanya di gunakan untuk bahan cair atau di cairkan (semeni, gips, logam, fiberglass)
Tehnik Konstruksi: susunan atau bangunan, hal ini di lakukan dengan menyusun kerangka

FUNGSI PATUNG
Patung Religi: patung yang di gunakan sebagai media /sarana beribadah dan bermakna religius (bagi kepercayaan tertentu)
Patung Monumen: patung yang di gunakan untuk sebagai memperingati jasa atau sebuah peristiwa yang bersejarah.
Patung arsitektur: patung yang merupakan bagian dalam susunan / konstruksi bangunan.
Patung dekorasi: patung untuk menghias bangunan atau memperindah lingkungan. Contohnya: taman
Patung seni: patung yang di buat untuk di nikmati keindahan bentuknya.
Patung kerajinan: patung di buat sebagai hasil kerajinan, di buat/ di produksi masal. Contoh: sovenir

CORAK PATUNG
Corak patung berdasar masa dan jenis:
Patung primitif:
Patung primitif cirinya: bentuk sederhana, bahannya mudah di dapat dari alam(batu, kayu), animisme dan dinamisme, magis(tidak berdasarkan masa)
Contohnya: Patung Asmat (Papua), Patung pada makam di Sulawesi Selatan (Toraja)
Patung Klasik: Patung masa klasik pada masa Hindhu-Budha.
Contohnya: Candi Prambanan, Borobudur dll
Patung Modern:
Pada perwujudannya di bagi 3, yaitu:
Corak Imitatif (Realis/Representatif)
Corak yang dalam perwujudannya mirip dengan yang ada di alam(manusia, binatang, tumbuhan) dan fisioplastis atau anatomi, proporsi maupun gerak. Tokohnya ini adalah: Hendra, Trubus, Saptoto dan Edi Sunarso.
Contoh: Patung Pahlawan Revolusi, Panglima Sudirman dll
Corak Deformatif
Corak yang bentuknya yang di rubah dari bentuk aslinya tetapi tidak meninggalkan bentuk aslinya. Bentuk alam di olah di gubah menurut imajinasi, atau hayalan pematung. Perubahan itu masih terkait masih terkait sifat-sifat fisik. Tokohnya: But Mochtar, G. Sidharta
Contoh: Patung yang di gunakan pada film, Aliens
Abstrak (Nonfiguratif)
Corak yang tidak menampilkan sosok/ figut tertentu tetapi lebih menekankan pada isi atau makna. Biasanya bentuknya minimal dan di pengaruhi oleh patung konsrtuksi. Tokoh-tokohnya: G. Sidharta, Rita Widagdo
Contoh: Patung peringatan Hirosima-Nagasaki

RAGAM PATUNG
1.Patung Dada: Patung yang di buat dari kepala sampai batas dada
2. Patung Torso: Patung yang di buat terdiri dari bagian-bagian tubuh (tangan, leher ke dada, dll) biasanya di gunakan untuk pameran perhiasan, busana
3. Patung lengkap:
a. Free Standing: patung yang dibuat utuh dari kepala sampai kaki dengan posisi berdiri
b.....
4. Relief: patung 3 dimensi terlihat 2 doimensi dengan ketebalan pada permukaanya.

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
Contoh cara pembuatan dengan bahan:
1.TANAH LIAT
Siapkan tanah liat
siapakan alat butsir dan air
siapkan alas atau meja putar
siapkan gambar rancangan yang di buat
tempatkan tanah liat di alas/ meja putar
pijat-pijat sampai pada bentuk global yang di inginkan
jika bahan kurang di tambah, jika lebih di kuarangi
setelah itu di sempurnakan dengan alat bantu butsir
berikan sentuhan akhir patung yangsudah terbentuk dengan menghaluskan ( air atau di bersihkan sisanya dengan kuas

2. SEMEN, PASIR, GIPS
Untuk bahan,semen, pasir dan gips di perluka tehnik mencetak
siapkan semen dan pasir yang sudah di saring
siapkan cetakan, ember, sendok adonan dan tali karet (ban bekas)
cetakan di ikat dengan tali karet (ban bekas)
siapkan adonan semen, pasir dan air secukupnya, aduk
tuangkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh
rendam di air selam + 2 hari
buka ikatan tali karet dan cetakan di buka perlahan-lahan
sentuhan patung di haluskan

Label:

3 Komentar:

Blogger DellaDamara's mengatakan...

terimakasih atas materi di blog ini.. saya sangat membutuhkan materi ini untuk presentasi.. :)

10 Januari 2011 pukul 01.48  
Blogger Bunda Hur mengatakan...

sama2...untuk apa materi ini?

15 Juni 2011 pukul 00.34  
Anonymous Anonim mengatakan...

Bu Hurida, materi ini masuk kedalam ujian?

9 September 2011 pukul 01.01  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda