Aku, Dia dan Mereka

Sebuah Pencarian dan Pembelajaran Diri

Rabu, 16 Desember 2009

MATERI GAMBAR BENTUK

GAMBAR BENTUK
Materi kelas 7 / Semester Ganjil

Pengertian:
Menggambar pada bidang 2 dimensi dengan menangkap bentuk fisik benda berdasar ketepatan/kemiripan dengan memperhatikan unsur dan prinsip seni.

A. Macam-macam bentuk
Objek gambar bentuk adalah benda dengan berbagai macam bentuk.
Bentuk di bagi 2, yaitu:
1. Geometris : bentuk yang beraturan dan merupakan bentuk dasar benda
Contohnya: kubus, balok, piramid, limas, kerucut dan balok dan bola.
2. Non Geometris : bentuk yang tidak beraturan, terdapat pada benda alam.

Benda di bedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:
Bentuk Kubistis
Maksudnya adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang menyerupai bentuk dasarnya kubus dan balok.
Contoh: lemari, meja, kursi, TV, kulkas dll
Bentuk Silindris
Maksudnya adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat.
Contok: gelas, botol, ember, guci, cangkir dll
Bentuk Bebas
Maksudnya adalah bentuk-bentuk yang tidak beraturan yang tidak kubuistis dan silindris.
Contoh: kain, buah-buahan, sayur-sayuran dll

B. Prinsip Menggambar
Tujuannya agar gambar lebih tepat dan mirip dengan gambar yang sebenarnya. Prinsip itu antara lain: prespektif, proporsi, komposisi, gelap terang dan bayang-bayang.
Untuk lebih jelasnya dapat di jabarka sebagai berikut:
1. Prespektif : Gambar jauh dekat suatu benda yang berdasarkan penglihatan pandangan pengamat dan titik hilang lenyap.
2. Proporsi : Perbandingan bagian perbagian atau bagian gambar dengan keseluruhan.
3. Komposisi : Susunan atau letak obyek gambar dengan kesuluruhan.bidang
gambar.
4. Gelap-terang (Half-tone): Gelap terang pada sebuah benda karena terkena sinar. Pemberian gelap menimbulkan kesan 3 dimensi pada sebuah benda. Untuk menentukan gelap terang ini harus memperhatikan arah cahaya.
5. Bayang-bayang (Shadow)
Benda yang terkena sinar menghasilkan bayang-bayang. Bayang-bayang itu tidak jauh dari dari benda yang terkena cahaya. Peran bayang-bayang akan menentukan terciptanya kesan 3 dimensi.

Bayang-bayang di bedakan menjadi 3:
a. Bayang-bayang awak: jenis bayang-bayang terdapat pada benda itu sendiri karena sinar.
b. Bayang-bayang langkah: jenis bayang-bayang yang mengenai benda lain (tanah, meja, tembok dll)
c. Bayang-bayang sendiri: jenis bayang-bayang yang menimpa benda yang mengkilat/licin.

TEHNIK MENGGAMBAR BENTUK:
Linier : menggambar obyek dengan garis (garis lurus atau lengkung)
Yang di gunakan pensil, pena
Blok: menggambar dengan cara menutup obyek gambar dengan satu warna, sehingga nampak bentuk siluetnya atau globalnya.
Yang di guanakan crayon, cat air, cat poster, cat minyak
Arsir: menggambar dengan cara garis-garis yang sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang sehingga terlihat 3 dimensinya.
Yang di gunakan pena, pensil, pensil warna
Dusel: menggambar dengan cara menggosokkan atau gores dengan benda lunak atau pensil dalam posisi miring.
Yang di gunakan pensil dengan kode B, arang, pensil Konte
Pointilis: menggambar dengan cara titik-titik sehingga menghasilkan gelap terang.
Yang di gunakan: Pensil, pena, spidol, cat air, cat minyak
Aquarel: menggambar dengan cara menggunakan cat air dengan sapuan yang tipis sehingga menghasilkan transparan, tipis atau tembus pandang.
Yang di gunakan adalah cat air, kuas cat air, palet, air
Plakat / Opaque: menggambar dengan menebalkan warna sehingga hasilnya pekat dan menutup.
Yang di gunakan adalah cat poster, cat air, cat minyak.

PENDEKATAN MENGGAMBAR BENTUK
A. Dengan Model
Menggambar dengan mencontoh obyek langsung atau ada contoh, bendanya
B. Tanpa Model
Menggambar dengan tidak mencontoh langsung bendanya.

LANGKAH-LANGKAH MENGGAMBAR
Mengamati obyek yang akan di gambar
Tentukan alat dan bahan yang akan di gunakan
Perhatikan kesesuaian bahan dengan alatnya
Contoh: untuk pensil warna yang banyak kadar lilinnya(mengkilat) gunakan buku gambar yang bertextur kasar, hal ini di lakukan agar warna dapat tergores dengan bagus
Untuk gambar sebaiknya di buat kerangka atau sketsanya terlebih dahulu
Gunakan warna yang mudah dahulu baru setelah bentuk yang dibuat pas baru menggunakan warna tua
5. Memberikan efek gelap terang dan juga bayang-bayang.
6. Tentukan tehnik yang akan di gunakan
7. Sentuhan akhir dengan memberi penekanan dengan memantapkan goresan sehingga gambar itu lebih hidup atau mempunyai greget.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda